... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 30 Desember 2013
MENJUAL KEPERAWANAN
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 26 Desember 2013
ANTARA MENJADI EMAS DAN MENJADI ARANG
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
SIOMAY YO PINK
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 24 Desember 2013
APAKAH ANDA SEORANG “CALON” PEMENANG?
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 21 Desember 2013
MERAYAKAN KEMATIAN
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 20 Desember 2013
MENCARI KEBAHAGIAAN
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
BOB SADINO VS MARIO TEGUH
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 15 Desember 2013
PERCAYA KEMAMPUAN DIRI SENDIRI
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 14 Desember 2013
DARIMANA KEBAHAGIAN ITU SEBENARNYA?
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
GRATIS SEPANJANG MASA
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 11 Desember 2013
SETENGAH JAM SAJA
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 08 Desember 2013
SEPULUH KUALITAS KARAKTER
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 06 Desember 2013
TETESAN TERAKHIR
Pasar malam dibuka di sebuah kota. Penduduk menyambutnya dengan gembira. Berbagai macam permainan, stand makanan dan pertunjukan diadakan. Salah satu yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat. Begitu banyak orang setiap malam menyaksikan unjuk kekuatan otot manusia kuat ini.
Manusia kuat ini mampu melengkungkan baja tebal hanya dengan tangan telanjang. Tinjunya dapat menghancurkan batu bata tebal hingga berkeping-keping.
Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco. Namun setiap kali menutup pertunjukkannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras jeruk tersebut hingga ke tetes terakhir. ‘Hingga tetes terakhir’, pikirnya.
Manusia kuat lalu menantang para penonton: “Hadiah yang besar kami sediakan kepada barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini!”
Kemudian naiklah seorang lelaki, seorang yang atletis, ke atas panggung. Tangannya kekar. Ia memeras dan m....
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 05 Desember 2013
KETIKA KAISAR MEMERINTAH DENGAN BELAS KASIH
Tahun pertama masa Zhenguan, Kaisar Tang Taizong memberitahu kepala personil kerajaan, “Kehidupan perempuan di lingkungan istana sangat memprihatinkan. Pada akhir Dinasti Sui, istana kerajaan terlalu banyak merekrut tenaga kerja perempuan. Banyak dari mereka tinggal di kota lingkar luar istana, dimana kaisar jarang berkunjung; hal mana hanya menghamburkan uang dan tenaga. Saya tidak menyukai situasi ini. Yang mereka lakukan hanya membersihkan rumah. Apa lagi yang dapat mereka lakukan? Biarkan mereka pulang ke rumah dan menikah. Kita dapat menghemat uang dan orang-orang akan lebih bahagia serta memiliki kehidupan pribadinya.”
Setelah itu, istana kerajaan mengirim pulang lebih dari 3.000 perempuan.
Tahun kedua masa Zhenguan, Tiongkok Tengah mengalami masa kekeringan diikuti dengan kelaparan yang parah.
Kaisar Tang Taizong mengatakan kepada menteri-menterinya, “Cuaca yang ekstrim adalah akibat dari kekurangan De (kebajikan, budi pekerti) pada diri saya, saya memerintah tidak berd....
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 04 Desember 2013
GARAM
Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak.
Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya.
Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan.
"Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya...", ujar Pak Tua itu.
"Pahit. Pahit sekali", jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.
Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya.
Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya g....
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Langganan:
Postingan (Atom)